Dalam era digital dan persaingan bisnis yang semakin ketat, menciptakan strategi pemasaran yang menarik perhatian konsumen menjadi suatu keharusan. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah penggunaan gamification.
Mungkin sebagian dari kamu sudah sering mendengar istilah ini, namun bagaimana sebenarnya strategi ini dapat menjadi alat yang efektif dalam dunia pemasaran dan bisnis?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep gamification, bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam berbagai industri, dan mengapa semakin banyak perusahaan yang memanfaatkannya untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Jadi, simak terus ya!
(Freepik/macrovector)
Apa yang Dimaksud dengan Gamification?
Dari growthengineering.co.uk, gamification adalah konsep yang mengambil elemen-elemen dari desain permainan dan prinsip-prinsip umum yang menggerakkan permainan, lalu menerapkannya ke dalam konteks-konteks lain. Secara sederhana, gamification berarti mengambil sesuatu yang bukan permainan dan menerapkan mekanisme permainan untuk meningkatkan keterlibatan, kebahagiaan, dan loyalitas pengguna.
Selanjutnya,strategi ini biasanya diterapkan untuk memecahkan berbagai masalah, mulai dari masalah keterlibatan di tempat kerja hingga apati pemilih. Dalam dunia pemasaran digital, gamification menjadi strategi yang menggabungkan unsur-unsur dan prinsip-prinsip dari permainan ke dalam konteks yang sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan permainan.
Pada implementasinya, strategi ini bertujuan membantu bisnis mencapai berbagai tujuan, seperti meningkatkan keterlibatan, memperluas jangkauan, dan pada akhirnya, meningkatkan penjualan. Intinya, gamification menciptakan pengalaman interaktif yang lebih menarik bagi pelanggan saat berinteraksi dengan produk atau layanan, sehingga membangun koneksi emosional dan meningkatkan loyalitas terhadap merek tersebut.
| Baca juga: Arti Brand Positioning: Strategi dan Contohnya dalam Bisnis
Elemen Penting Gamification
Beberapa elemen yang perlu tersedia ketika menerapkan gamification adalah sebagai berikut.
1. Poin
Poin merupakan elemen pertama yang esensial dalam strategi ini. Dengan memberikan poin, kamu memberikan pengguna hadiah atau imbalan ketika mereka mencapai suatu pencapaian atau menyelesaikan suatu tindakan.
Sebagai contoh, memberikan poin setiap kali pengguna melakukan pembayaran nontunai dapat mendorong peningkatan penggunaan pembayaran nontunai. Poin yang dikumpulkan dapat digunakan untuk pembelian atau ditukarkan dengan hadiah lainnya.
2. Lencana
Lencana berfungsi sebagai penghargaan atas pencapaian tertentu. Misalnya, pengguna dapat mendapatkan lencana setelah mencapai level tertentu dalam penggunaan aplikasi atau setelah melakukan pembelian berulang. Lencana memberikan pengguna pengakuan visual atas prestasi mereka.
3. Papan Peringkat
Papan peringkat atau leaderboard memungkinkan pengguna untuk melihat posisi mereka dibandingkan dengan pengguna lain berdasarkan skor yang mereka peroleh. Hal ini menciptakan elemen kompetisi yang dapat mendorong pengguna untuk terus berpartisipasi dan berusaha menjadi yang terbaik. Papan peringkat juga dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan menciptakan dinamika sosial dan persaingan.
(Freepik/freepik)
Manfaat Gamification
Penerapan gamification tentu memiliki berbagai manfaat yang yang akan kamu rasakan. Berikut ini adalah manfaatnya:
1. Meningkatkan Engagement
Gamification memiliki potensi untuk meningkatkan interaksi antara perusahaan dan pelanggan. Dengan menciptakan pengalaman yang menarik dan interaktif, strategi ini dapat memikat perhatian pelanggan, mendorong mereka untuk terlibat lebih lama, dan memperkuat koneksi dengan brand.
2. Mendorong Brand Loyalty
Pemanfaatan strategi ini dapat membantu membangun dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap suatu brand. Tantangan dan penghargaan yang diberikan melalui gamification membuat pelanggan merasa dihargai, mendorong mereka untuk kembali berinteraksi dengan brand secara berulang.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Permainan atau tantangan yang unik dalam strategi ini memiliki potensi untuk menarik perhatian dan menciptakan percakapan di sekitar brand. Hal ini secara efektif dapat meningkatkan tingkat kesadaran terhadap brand. Selain itu, brand dapat membedakan dirinya dari pesaing dan meningkatkan visibilitasnya di pasar.
4. Mengumpulkan Data Pelanggan
Penggunaan gamification juga dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan data pelanggan. Dengan melacak interaksi pelanggan dalam permainan atau tantangan, bisnis dapat memperoleh informasi berharga tentang perilaku dan preferensi pelanggan.
5. Meningkatkan Konversi
Dengan merangsang engagement dan loyalitas, strategi ini berpotensi untuk meningkatkan tingkat konversi dan penjualan. Melalui gamification, bisnis dapat mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, mendaftar newsletter, atau berbagi konten di media sosial mereka.
| Baca juga: Flywheel Marketing: Arti, Manfaat, Perbedaan dengan Funnel Marketing
Kelebihan dan Kekurangan Gamification
1. Kelebihan Gamification
- Peningkatan Engagement Pengguna
Kelebihan utama dari gamification adalah meningkatkan keterlibatan pengguna. Dengan memberikan bonus atau manfaat sebagai bentuk penghargaan, pelanggan termotivasi untuk melakukan transaksi atau menjelajahi berbagai fitur produk dan layanan.
- Edukasi Pelanggan yang Mudah dan Praktis
Strategi ini memfasilitasi edukasi pelanggan secara lebih mudah dan praktis. Partisipasi dalam proses belajar yang melibatkan unsur permainan cenderung lebih menarik daripada membaca deskripsi produk.
- Mendorong Kompetisi
Adanya elemen kompetisi dalam gamification memanfaatkan naluri manusia untuk menjadi yang terbaik. Hal ini memberikan keuntungan bagi bisnis dengan merangsang semangat persaingan di antara pelanggan, terutama melalui penyediaan papan nilai tertinggi yang dapat dilihat oleh semua pelanggan.
| Baca juga: Arti Relationship Marketing Beserta Contohnya Untuk Bisnis Impor
2. . Kekurangan Gamification
- Mengalihkan Perhatian dari Tujuan Utama
Implementasi strategi yang kurang baik dapat mengalihkan perhatian pelanggan dari tujuan utama bisnis. Hal ini dapat mendorong mereka untuk memanipulasi sistem demi keuntungan pribadi, mengabaikan prioritas bisnis.
- Potensi Ketergantungan dan Kecanduan
Konsep permainan dalam strategi ini dapat menjadi adiktif. Beberapa kasus menunjukkan bahwa pelanggan dapat kecanduan dan kehilangan kontrol, seperti dalam kecanduan bermain gim atau berjudi.
- Tantangan Etika Bisnis
Mengonsumsi suatu produk secara berlebihan, meskipun menguntungkan secara komersial, dapat dianggap sebagai manipulasi dan eksploitasi terhadap pelanggan. Hal ini menimbulkan pertanyaan etika bisnis dan berpotensi merusak citra produk atau perusahaan.
- Perlunya Mekanisme dan Metrik yang Tepat
Tantangan dalam mengimplementasikan gamification adalah menciptakan mekanisme dan metrik yang tepat. Hal ini diperlukan agar unsur permainan dalam gamification benar-benar mendorong perilaku yang diinginkan tanpa menimbulkan dampak negatif.
(Freepik/benzoix)
Contoh Gamification
1. Advergame (Adversity Game) Pepsi Man
Advergames seperti Pepsi Man merupakan permainan video online yang mempromosikan merek, produk, atau pesan pemasaran tertentu dengan mengintegrasikannya ke dalam template permainan. Advergames sering kali diciptakan untuk mendukung media lainnya, bukan menggantikannya. Ide utamanya adalah semakin banyak interaksi dengan merek melalui permainan, semakin kuat asosiasinya.
2. Shopee Tanam
Shopee Tanam adalah fitur dalam aplikasi e-commerce Shopee yang memanfaatkan elemen-elemen gamification. Pengguna harus menanam dan merawat tanaman virtual untuk mendapatkan hadiah. Mereka memilih jenis tanaman yang ingin ditanam, setiap tanaman mewakili hadiah atau diskon tertentu.
Poin yang dikumpulkan dari aktivitas di Shopee digunakan sebagai ‘air’ untuk merawat tanaman. Setelah tumbuh, tanaman memberikan hadiah atau diskon yang dapat diuangkan, menciptakan siklus gamification yang terus berlanjut.
3. Duolingo
Aplikasi belajar bahasa Duolingo sukses menerapkan strategi gamification. Sistem ‘streaks’ memberikan poin untuk belajar setiap hari, mendorong kebiasaan belajar harian. Leaderboard memungkinkan pengguna bersaing untuk mendapatkan poin tertinggi dalam seminggu, menambah unsur kompetisi dan motivasi untuk belajar.
4. Nike+Run
Nike+Run adalah platform gamification yang melacak dan memotivasi pelari dengan leaderboard, poin, dan lencana. Ini memberikan umpan balik langsung dan mengukur kemajuan pelari, membantu mereka meningkat dan mencapai tujuan pribadi mereka.
5. Reddit
Reddit menjadi contoh terbaik pelaksanaan gamification dalam situs sosial. Dengan menggunakan lencana, poin, papan peringkat, personalisasi/avatar, koin, dan elemen mekanik lainnya, Reddit mengubah situs blog dasar menjadi salah satu situs paling banyak dikunjungi di dunia melalui gamification.
Dengan mendapatkan poin untuk waktu penulisan, interaksi, dan keanggotaan di situs, pengguna dapat membeli “koin” dan memberikannya kepada penulis artikel, menunjukkan bagaimana motivator intrinsik dapat membangun pengikut situs web.
Ingin Bisnismu Semakin Cuan? Yuk konsultasikan pada AsiaCommerce, Gratis!
Kamu sebagai pebisnis pasti menginginkan bisnismu semakin berkembang dan menguntungkan, bukan? AsiaCommerce hadir untuk membantu kamu mencapai itu semua.
Kamu tidak perlu merasa bingung lagi karena AsiaCommerce menyediakan berbagai solusi dan layanan yang dapat memberikan dorongan besar untuk meningkatkan profit bisnismu.
AsiaCommerce siap membantu dengan solusi dan layanan lengkap dimulai dari:
– Konsultasi impor dan ekspor
– Layanan membership untuk memulai bisnis dengan mudah
– Konsultasi distribusi melalui marketplace
– Konsultasi distribusi kepada reseller
– Layanan sourcing produk dari berbagai negara
Kami siap membantumu untuk mencapai target keuntungan yang kamu inginkan!
Jangan buang waktu lagi, segera konsultasikan ke AsiaCommerce melalui tautan berikut atau banner di bawah ini, gratis!
