Salah satu model bisnis yang sedang populer dan banyak diminati adalah bisnis afiliasi. Tanpa modal besar atau produk sendiri, siapapun bisa menjadi bagian dari pasar ini dan menghasilkan penghasilan pasif dengan mengikuti jejak para pemasar afiliasi sukses. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai cara kerja dan tips-tips praktis untuk memulai bisnis afiliasi dengan sukses.

 

Bisnis Afiliasi: Pengertian, Cara Kerja, dan Tips Mudah Memulainya

(Freepik/rawpixel.com)

 

Apa Itu Bisnis Afiliasi?

Mengutip dari shopify.com, bisnis afiliasi atau dikenal juga sebagai affiliate marketer merupakan sebuah proses di mana kamu bisa menghasilkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan yang dibuat oleh peritel atau pengiklan lain menggunakan tautan afiliasi. Sebagai mitra afiliasi, kamu akan mendapatkan pembayaran atas hasil yang kamu berikan kepada peritel atau pengiklan tersebut.

Biasanya, mitra afiliasi akan mendapatkan imbalan atas penjualan. Namun, beberapa program pemasaran afiliasi juga dapat memberimu imbalan atas mendapatkan calon pelanggan, pengguna percobaan gratis, kunjungan ke situs web, atau mengunduh aplikasi.

Pada dasarnya, bisnis afiliasi adalah ketika kamu mendaftar dengan sebuah perusahaan atau jaringan (jaringan adalah perusahaan yang menyediakan banyak penawaran dari berbagai bisnis) untuk menjual produk atau layanan mereka. Kamu akan dibayar setiap kali seseorang membeli sesuatu atau melakukan tindakan yang diinginkan.

 

| Baca juga: Dapatkan Penghasilan Tambahan dengan Menjadi Agen

 

 

Cara Kerja Bisnis Afiliasi

1. Mendaftar Untuk Program Afiliasi

Yang harus kamu lakukan pertama kali adalah mendaftar pada perusahaan atau bisnis yang memiliki program afiliasi. Biasanya, pendaftaran dilakukan melalui situs web perusahaan tersebut. Setelah berhasil mendaftar, kamu akan mendapatkan kode referral yang akan digunakan sebagai konfirmasi jika ada pelanggan yang membeli melalui afiliator.

 

2. Promosikan Produk Atau Jasa

Setelah menjadi afiliator, langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk atau jasa kepada calon pelanggan menggunakan link referral yang telah diberikan. Kamu dapat mempromosikan link referral melalui berbagai platform seperti media sosial, situs web, forum online, dan lainnya. Penting untuk memastikan bahwa konten atau review yang kamu buat terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan agar dapat menarik minat calon pelanggan.

 

3. Tunggu Sampai Pelanggan Menggunakan Link Dan Kode Referral

Tujuan utama dari affiliate marketing adalah agar calon pelanggan menggunakan link dan kode referral yang telah kamu bagikan. Jika ada yang menggunakan link dan kode referral tersebut dan melakukan pembelian, calon pelanggan akan mendapatkan diskon tambahan dan kamu akan mendapatkan komisi.

 

4. Dapatkan Komisi Dari Hasil Promosimu

Kamu akan mendapatkan komisi setelah calon pelanggan menggunakan link dan kode referral yang kamu bagikan. Komisi dalam affiliate marketing dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, seperti komisi per klik, komisi per penjualan, dan komisi per lead, yang akan dibayarkan setelah calon pelanggan menyelesaikan suatu tindakan tertentu seperti mengisi formulir atau membuat akun.

 

Perbedaan Bisnis Afiliasi, Dropshipper, dan Reseller

Berikut adalah perbedaan antara bisnis afiliasi, dropshipper, dan reseller:

1. Ketersediaan Produk

Sebagai seorang reseller, kamu perlu membeli sejumlah produk dari suatu bisnis untuk dijual kembali dari stok toko milikmu. 

Namun, sebagai afiliator, kamu tidak perlu menyediakan stok produk atau jasa dari perusahaan yang ingin kamu promosikan. 

Dropshipper memiliki sistem yang serupa dengan afiliator, namun perbedaannya adalah dropshipper menjual barang atas nama usaha sendiri, sementara afiliator menjual atas nama perusahaan yang bersangkutan.

 

2. Pengurusan Logistik

Seorang reseller memiliki tugas yang sama seperti pemilik toko online pada umumnya, di mana mereka harus mengemas dan mengirimkan produk kepada pelanggan dari stok mereka sendiri.

Di sisi lain, baik dropshipper maupun afiliator hanya perlu fokus pada pemasaran dan penjualan produk. Urusan operasional, seperti pengemasan dan pengiriman, akan ditangani oleh produsen atau pihak lain, membuatnya lebih mudah untuk berbisnis.

 

3. Sistem Keuntungan

Sebagai reseller dan dropshipper, kamu dapat memperoleh pendapatan dari selisih harga beli dan harga jual produk, serta komisi penjualan sesuai kontrak dengan perusahaan pemegang merek utama.

Sedangkan untuk afiliasi, keuntungan ditentukan oleh persentase yang telah ditetapkan oleh program afiliasi, tergantung pada jumlah kode referral yang menghasilkan pembelian.

 

 

| Baca juga: 14 Pilihan Usaha yang Dibutuhkan Orang Setiap Hari, Laris Terus!

 

 

Tips Mudah Memulai Bisnis Afiliasi

Berikut adalah beberapa tips mudah untuk memulai bisnis afiliasi:

 

1. Pahami Produk atau Jasa yang Akan Dipromosikan

Sebelum terjun ke dalam dunia affiliate marketing, penting untuk memahami informasi tentang produk atau jasa yang akan kamu promosikan. Ini membantu kamu dalam memberikan informasi yang akurat kepada calon pelanggan.

 

2. Pilih Produk yang Diminati atau Kamu Sukai

Pilihlah produk yang diminati pasar atau produk yang kamu sukai. Dengan begitu, selain memasarkan produk, kamu juga akan mendapatkan kesenangan dari kegiatan tersebut, meningkatkan semangatmu dalam menjalankan bisnis afiliasi.

 

3. Buat Website atau Blog yang Profesional

Membuat website atau blog adalah langkah penting dalam affiliate marketing. Pastikan untuk membuat website yang serius dengan membeli hosting dan domain, bukan menggunakan website dan domain gratis. Ini akan memberikan kesan profesional kepada calon pelanggan.

 

4. Coba Produk yang Akan Kamu Promosikan

Sebelum mempromosikan produk, cobalah terlebih dahulu produk tersebut. Dengan mencoba produk, kamu dapat memberikan testimoni yang sesuai dengan pengalaman pribadi, membuat calon pelanggan lebih percaya terhadap produk yang kamu tawarkan.

 

5. Buat Konten yang Bermutu

Usahakan konten di website atau blogmu memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pembaca. Jangan hanya menjadi tempat iklan produk, tetapi juga berikan informasi yang bermanfaat terkait produk atau topik terkait. Ini akan meningkatkan loyalitas pembaca dan potensi pembelian.

 

6. Kelola Keuangan dengan Bijak

Mengatur keuangan dengan baik juga merupakan kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis afiliasi. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kamu dapat meningkatkan potensi bisnismu, bahkan menjadi seorang reseller yang memiliki stok barang dan dapat merespons permintaan konsumen dengan lebih cepat.

 

Bisnis Afiliasi: Pengertian, Cara Kerja, dan Tips Mudah Memulainya

(Freepik/pressfoto)

 

Bergabung Menjadi Agen AsiaCommerce dan Dapatkan Cuan Hingga Jutaan Rupiah!

Bergabunglah menjadi agen AsiaCommerce dan raih kesempatan untuk mendapatkan cuan hingga jutaan rupiah! Sebagai agen AsiaCommerce, kamu akan menikmati berbagai keuntungan eksklusif yang tidak bisa kamu dapatkan dari bisnis afiliasi lainnya.

Pertama, kamu akan mendapatkan komisi sebesar 30% dari Handling Fee untuk setiap deals import dan ekspor yang kamu lakukan. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan komisi sebesar 30% dari pendaftaran Membership melalui program referral.

Tidak hanya itu, setiap penjualan melalui Katalog AsiaCommerce akan memberimu tambahan komisi sebesar 5% dari harga barang yang dijual. Jangan lewatkan juga bonus komisi sebesar 10% dari semua komisi Sub Agen yang kamu ajak bergabung melalui referral program.

Dan yang tidak kalah pentingnya, sebagai agen AsiaCommerce, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Private Class dari Tim AsiaCommerce untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanmu dalam berbisnis. Dengan bergabung menjadi agen AsiaCommerce, bukan hanya cuan yang akan kamu dapatkan, tapi juga pengalaman dan pengetahuan berharga untuk kesuksesan bisnismu.

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini dan segera bergabung dengan AsiaCommerce sekarang juga dengan klik tautan berikut atau banner di bawah ini!

CTA Agen