Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnismu secara signifikan. Keuangan yang sehat adalah dasar yang sangat penting dalam mengelola bisnis dengan baik. Untuk membantu kamu meraih kesuksesan dalam bisnis, artikel ini akan membahas langkah-langkah perencanaan keuangan yang dapat membantu kamu mengelola sumber daya finansial bisnismu dengan bijak.

 

Apa itu Perencanaan Keuangan dalam Bisnis?

 

7 Langkah Perencanaan Keuangan yang Bikin Bisnismu Sukses

(Freepik/wirestock)

 

Dalam konteks bisnis, perencanaan keuangan dikenal juga sebagai “financial planning.” Konsep financial planning ini adalah tentang cara cerdas mengelola keuangan agar mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

Perencanaan keuangan membentuk dasar strategis untuk mencapai tujuan bisnismu di masa depan, serta berfungsi sebagai alat pencegahan yang efektif untuk mengurangi potensi risiko dan kerugian.

Dalam perencanaan keuangan, tidak hanya sebatas menghitung angka-angka, tetapi juga mencakup pemantauan dan analisis yang cermat terhadap berbagai aspek bisnismu. Ini termasuk sumber daya yang kamu miliki, aspek keuangan, tenaga kerja, peralatan produksi, kegiatan pemasaran, dan bahkan rencana perluasan usaha di masa depan. 

Dengan perencanaan keuangan yang baik, pendapatan yang kamu hasilkan dapat dimaksimalkan manfaatnya karena pengeluaran akan lebih terkendali. Dengan kata lain, setiap rupiah yang kamu peroleh memiliki dampak yang lebih besar dan positif terhadap kesuksesan bisnismu.

 

| Baca juga: Inilah Ciri-ciri Wirausaha yang Sukses, Kamukah Itu?

 

Manfaat Perencanaan Keuangan Dalam Bisnis

7 Langkah Perencanaan Keuangan yang Bikin Bisnismu Sukses

(Freepik/pch.vector)

 

Manfaat dari perencanaan keuangan dalam bisnis sangatlah signifikan dan mencakup beberapa aspek penting yang akan membantu kamu meraih kesuksesan. Berikut adalah manfaat utama dari perencanaan keuangan dalam bisnis:

 

1. Evaluasi Perkembangan Bisnis

Perencanaan keuangan bisnis yang baik menjadi indikator penting untuk mengukur kemajuan bisnismu. Dengan data yang ada, kamu dapat memantau pendapatan dan aliran kas perusahaan. Informasi ini sangat berharga dalam menentukan langkah-langkah strategis yang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan bisnismu.

 

2. Menentukan Prioritas Alokasi Anggaran

Melalui perencanaan keuangan, kamu dapat mengarahkan pengeluaran bisnismu dengan bijak. Hal ini membantu dalam alokasi modal ke aspek-aspek yang lebih penting. Dengan menetapkan prioritas dalam pengeluaran, kamu bisa mengidentifikasi pengeluaran yang mungkin tidak esensial. Tindakan ini akan berdampak positif pada produktivitas, ekspansi pasar, dan efisiensi bisnismu.

 

3. Pengelolaan Finansial yang Lebih Lancar

Perencanaan keuangan memungkinkan pengelolaan anggaran yang lebih efisien. Dengan struktur perencanaan, manajemen perusahaan dapat membuat keputusan anggaran yang bijak. 

Praktik manajemen keuangan yang teliti akan berperan sebagai penyelamat ketika pendapatan mengalami penurunan. Sebaliknya, manajemen keuangan yang buruk bisa berdampak merugikan pada bisnismu.

 

4. Menghemat Biaya Modal

Perencanaan keuangan membantu mengidentifikasi area bisnismu yang dapat dikelola secara lebih efisien. Ini bahkan dapat dilakukan oleh perencana keuangan profesional yang dapat membantu melakukan efisiensi biaya modal perusahaan. Penghematan biaya modal ini memungkinkan kamu untuk menggunakan sumber daya keuangan lebih efisien, termasuk dalam ekspansi bisnis.

 

5. Memudahkan Pengelolaan Keuangan Bisnis

Perencanaan keuangan memberikan dasar yang kokoh untuk mengambil keputusan terkait pengelolaan keuangan bisnismu. Kamu akan memiliki pedoman yang jelas untuk mengelola keuangan, seperti menentukan apakah memerlukan software as service (SaaS) atau masih bisa menggunakan metode tradisional.

 

6. Meningkatkan Profit Bisnis

Dengan penghematan biaya modal dan alokasi sumber daya yang efisien, bisnismu memiliki potensi untuk meningkatkan profit. Ekspansi pemasaran dan pengembangan produk yang cerdas juga berkontribusi pada peningkatan profit. Semakin banyak pelanggan dan peluang yang kamu raih, semakin besar potensi profit bisnismu.

 

7. Mempersiapkan Scale-Up Bisnis

Perencanaan keuangan merupakan persiapan yang penting jika kamu ingin melakukan scale-up bisnis. Hasil perencanaan memberi perspektif yang berbeda untuk mengatasi tantangan keuangan yang mungkin muncul saat bisnismu tumbuh. Dengan demikian, kamu dapat memastikan bahwa pertumbuhan bisnismu berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.

 

Manfaat-manfaat inilah yang akan membantu kamu, sebagai pebisnis pemula, untuk mencapai keberhasilan dalam menjalankan bisnismu. Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu dapat mengatasi tantangan finansial dan mendukung pertumbuhan bisnismu dengan lebih efektif.

 

| Baca juga: Omnichannel: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

 

Langkah-langkah dalam Membuat Perencanaan Bisnis

 

7 Langkah Perencanaan Keuangan yang Bikin Bisnismu Sukses

(Freepik/wayhomestudio)

 

Membuat perencanaan bisnis yang efektif adalah langkah penting untuk mengelola keuangan bisnismu dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti dalam proses pembuatan perencanaan bisnis yang efektif:

 

1. Mengestimasi Biaya Persiapan

Langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah menghitung biaya persiapan. Ini termasuk semua pengeluaran yang terkait dengan memulai bisnis, seperti asuransi, biaya gaji karyawan, peralatan kantor, bahan baku, pemasaran, pemeliharaan mesin produksi, pengembangan, penelitian, perjalanan bisnis, perlengkapan kantor, pajak, sewa gedung, kendaraan, atau mesin produksi, serta utilitas seperti internet, listrik, dan air. Mengidentifikasi dan menghitung semua biaya setup ini adalah langkah penting dalam perencanaan bisnismu.

 

2. Memprediksi Laba Rugi

Setelah mengetahui biaya persiapan, langkah berikutnya adalah membuat proyeksi laba rugi untuk 12 bulan ke depan setelah bisnis beroperasi. Proyeksi ini membandingkan potensi pendapatan (omzet) dengan biaya pokok penjualan (cost of goods sold) ditambah biaya operasional tetap. Dengan proyeksi laba rugi ini, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang perkiraan pendapatan dan pengeluaran bisnismu selama tahun pertama operasi.

 

3. Perkirakan Arus Kas

Estimasikan aliran kas bisnismu untuk memastikan kelancaran operasional. Ada beberapa sumber pendanaan yang dapat diakses, seperti penjualan saham, penerbitan obligasi, pembayaran dividen, atau pinjaman. Memprediksi arus kas membantu kamu mengelola keuangan dengan bijak.

 

4. Perkirakan Neraca Saldo

Rancang neraca keuangan yang mencakup aset (nilai keuangan perusahaan), liabilitas (hutang yang harus dibayar kepada kreditor), dan ekuitas (selisih antara aset dan liabilitas). Neraca ini memberikan gambaran lengkap tentang posisi keuangan bisnismu.

 

5. Menganalisis Titik Impas

Terakhir, lakukan analisis titik impas. Memahami titik impas membantu kamu menentukan harga penjualan, mengukur tingkat proteksi, dan merencanakan pencapaian laba yang diinginkan. Ini adalah langkah penting dalam memastikan keberhasilan finansial bisnismu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membuat perencanaan bisnis yang efektif dan mengelola keuangan bisnismu dengan bijak. Langkah ini akan memberikan panduan yang kuat dalam menghadapi aspek keuangan bisnismu dan memastikan kelangsungan operasional yang sukses.

 

| Baca juga: Pahami Pelanggan Bisnismu dengan Marketing Funnel

 

Contoh Perencanaan Keuangan dalam Bisnis

Studi Perencanaan Keuangan: Perusahaan ABC

Perusahaan ABC adalah perusahaan pemula yang bergerak di bidang manufaktur produk kesehatan alami. Mereka memiliki visi untuk menghadirkan produk kesehatan yang berkualitas tinggi dengan bahan baku alami kepada pelanggan yang peduli akan kesehatan. Berikut adalah studi perencanaan keuangan untuk Perusahaan ABC:

 

1. Mengestimasi Biaya Persiapan:

Perusahaan ABC memulai dengan mengidentifikasi dan menghitung semua biaya persiapan yang diperlukan. Ini mencakup biaya peralatan produksi, bahan baku, biaya pemasaran awal, gaji karyawan, dan biaya administrasi. Total biaya persiapan mencapai Rp 500 juta.

 

2. Memprediksi Laba Rugi:

Perusahaan ABC membuat proyeksi laba rugi untuk tahun pertama operasi. Dengan perkiraan harga jual produk dan biaya produksi yang terukur, mereka memproyeksikan omzet tahun pertama sebesar Rp 1 miliar. Setelah mengurangkan biaya produksi dan biaya operasional, perkiraan laba tahun pertama sekitar Rp 200 juta.

 

3. Perkirakan Arus Kas:

Perusahaan ABC memperkirakan aliran kas dengan mengidentifikasi sumber pendanaan yang diperlukan. Mereka merencanakan untuk mendapatkan modal sebesar Rp 600 juta dari investor, sementara sisanya akan dibiayai dari laba operasional dan pinjaman bisnis.

 

4. Perkirakan Neraca Saldo:

Mereka merancang neraca saldo dengan mencatat semua aset (peralatan, bahan baku, persediaan produk jadi) dan liabilitas (hutang, pinjaman bisnis). Ini memberikan gambaran jelas tentang keuangan perusahaan dan memberikan kepercayaan diri kepada investor.

 

5. Menganalisis Titik Impas:

Terakhir, Perusahaan ABC melakukan analisis titik impas untuk menentukan pada tingkat penjualan berapa bisnis mereka akan mencapai titik impas. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat menetapkan harga produk dan rencana pemasaran yang sesuai.

Hasil dari studi perencanaan keuangan ini memberikan pedoman yang kuat bagi Perusahaan ABC dalam mengelola keuangan mereka. Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan modal awal, perkiraan pendapatan dan pengeluaran, serta strategi perencanaan keuangan yang kuat. Hal ini memberikan keyakinan kepada investor dan membantu perusahaan untuk mencapai keberhasilan finansial yang diinginkan.

 

| Baca juga: Pebisnis Harus Paham Pengertian ROA (Return On Asset) dan Rumusnya

 

Bingung Bisnismu Ga Cuan-cuan? Konsultasikan Aja ke AsiaCommerce!

Tak perlu khawatir jika bisnismu belum memberikan hasil yang diharapkan. Sebab AsiaCommerce siap membantu kamu meraih kesuksesan dengan cepat. Kami mengerti bahwa memulai bisnis baru seringkali penuh tantangan, itulah mengapa kami menyediakan berbagai solusi dan layanan untuk membantumu melangkah ke arah yang benar.

Dengan AsiaCommerce, kamu bisa berkonsultasi mengenai berbagai aspek bisnis, termasuk konsultasi impor dan ekspor, serta layanan keanggotaan yang memungkinkan kamu untuk memulai bisnismu dengan mudah. Apakah kamu berencana untuk mendistribusikan produk melalui marketplace atau ingin menjalin kerjasama dengan reseller, tim AsiaCommerce akan membantu kamu menavigasi dunia bisnis dengan lebih baik.Kami juga menawarkan layanan sourcing produk-produk berkualitas, sehingga kamu dapat menjual produk yang diminati oleh pelangganmu.

Jadi, jangan biarkan ketidakpastian menghambat langkahmu dalam bisnis. Berkonsultasilah dengan AsiaCommerce melalui tautan berikut atau klik banner di bawah ini dan raih kesuksesan bisnismu dengan cepat. Kami siap membantu kamu mengatasi segala kendala dalam dunia bisnis!